Sejarah Asal Usul Gampong

Pada tahun 1950-an Gampong Kuta Alam Masih Bernama Aceh Study Fond yang saat itu Kepala Desanya Bernama Sutrisno, dan masih terdapat banyaknya bukit-bukit sebagai salah satu benteng yang alami sebagai pertahanan kerajaan MEUKUTA ALAM saat berperang melawan penjajah, atas dasar itulah benteng-benteng tersebut dinamakan KUTA dan alami itu adalah ALAM oleh sebab itulah dinamakan KUTA ALAM. Pemerintahan Gampong Kuta Alam masih berstatus Pemerintahan Desa, dan dengan keluarnya UU No. 5 Tahun 1979, sebagai realisasinya status Pemerintahan Desa Kuta Alam berubah menjadi Pemerintahan Gampong yang dipimpin oleh seorang Kepala Gampong sampai bulan mei tahun 2010, dan sejak saat  itu pula Sturktur Organisasi Pemerintahan Gampong Kuta Alam itu disusun sebagaimana dimaksud Keputusan Mendagri Nomor : 44 Tahun 1980.

Pada  Tahun 2010  status  Gampong berubah menjadi Gampong, saat itu yang menjabat sebagai Pj.Lurah adalah  Bpk. REZA KAMILIN. S.STP dan Tuha Peut Bpk. H.Suryadi Insya. Pada bulan Mei tahun 2010 diadakan pemilihan Keuchik yang pertama yang disertai tiga orang calon keuchik saat itu adalah :

  1. HASBUNA
  2. ISHAK
  3. H.SUID AB,S.Pd,M.Pd

Hasil dari pemilihan keuchik tahun 2010 dimenangkan oleh  Bpk. Drs.H. SUID AB, S.Pd, M.Pd.

Secara Geografis Gampong Kuta Alam terletak dan termasuk dalam wilayah Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Dengan luas wilayah 58,75 Ha, dengan jumlah penduduk 4640 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga mencapai 873 KK.

Seluruh penduduk berstatus kewarganegaraan WNI dan tidak ada warga negara asing. Keadaan penduduk pada umumnya terdiri dari suku Aceh sedangkan suku lainnya, seperti suku Batak, Padang, Jawa, Gayo, hanya beberapa Kepala Keluarga saja. Sedangkana status penduduk diGampong Kuta Alam dapat diklasifikasikan :

Penduduk asli dan pendatang sejak lama yang membangun rumah diatas tanah miliknya dan menetap, sedangkan sebagaian adalah penyewa (kost).

Adat istiadat baik dalam upacara kematian, perkawinan, hari-hari besar Islam, upacara perdamaian karena perkelahian pada umumnya cenderung menganut tradisi tertentu, mudah terlaksananya mengingat sebagian besar penduduk masih terkait dalam hubungan famili/keluarga, sehingga wibawa tokoh informal sangat berperan dalam menetapkan suatu kebijaksanaan perkampungan.

Adapun penduduk dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Hal ini bukan karena faktor kelahiran saja, akan tetapi karena banyaknya mahasiswa dan pelajar yang memilih lokasi/tempat tinggal di Gampong Kuta Alam hal ini disebabkan selain Gampong Kuta Alam sangat ideal sebagai tempat tinggal bagi para mahasiswa/pelajar dan juga para penduduk juga telah banyak membangun rumah-rumah sewa atau menyewa kamar (kost).

Adapun data Monografi di Gampong Kuta Alam Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh dapat dilihat pada bulan Mei Tahun 2005 sebagai berikut :

  1. Luas Wilayah Gampong Kuta Alam : 58,75 Ha.
    • Perumahan dengan luas wilayah 32 Ha
    • Sawah dengan luas wilayah 0 Ha
    • Kebun dengan luas wilayah 0 Ha
    • Rawa dengan luas wilayah 0 Ha
    • Tambak dengan luas wilayah 0 Ha
    • Perkantoran dengan luas wilayah 1,2 Ha
    • Pertokoan dengan luas wilayah 0,8 Ha
    • Dan lain-lain dengan luas wilayah 0,75 Ha
    • Kawasan campuran dengan luas wilayah 0,2 Ha
    • Rawan banjir dengan luas wilayah 1 Ha